Pentingnya Layanan Psikologis bagi Karyawan di Kantor

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Pentingnya Layanan Psikologis bagi Karyawan di Kantor
Isi Artikel

Untuk membentuk lingkungan kerja yang menyenangkan dan positif diperlukan karyawan yang bahagia dan sejahtera.

Saat ini, isu kesehatan mental karyawan adalah hal yang perlu diperhatikan, mengingat besarnya tekanan yang diberikan kantor kepada karyawannya. Beberapa kantor memberikan fasilitas layanan psikolog karyawan untuk mendukung mereka dan kerap menjadi tren.

Meskipun penting dan sudah banyak perusahaan yang menerapkan kebijakan tersebut, kita perlu mengetahui alasan apakah suatu fasilitas perlu diadakan dan urgensi nya.

Apa itu Layanan Psikologis Karyawan?

Layanan psikologis karyawan adalah bentuk dukungan profesional yang disediakan oleh perusahaan untuk membantu karyawan mengelola dan menjaga kesehatan mental serta emosional mereka. Layanan ini biasanya diberikan oleh psikolog atau konselor profesional, dan dapat mencakup berbagai bentuk bantuan.

Layanan psikologis karyawan dianggap penting karena dapat memengaruhi kesejahteraan karyawan yang akhirnya akan berdampak pada produktivitas karyawan. Selain itu, fasilitas ini dapat menjadi salah satu benefit karyawan yang menarik untuk diimplementasikan.

Dari sisi karyawan, layanan ini akan sangat membantu mereka meningkatkan semangat bekerja dan mengurangi tekanan yang mereka hadapi. Dengan alasan inilah, banyak perusahaan yang mulai menerapkan kebijakan terkait kesehatan mental karyawan.

Mengapa Layanan Psikologis Karyawan Penting?

  1. Memberikan Banyak Manfaat 

Layanan psikologis karyawan memiliki banyak manfaat bagi perusahaan maupun karyawan,

  • Meningkatkan produktivitas karyawan: Dengan kondisi mental yang stabil, karyawan akan bersemangat dan termotivasi untuk rajin bekerja. Mereka dapat mengelola emosi dengan baik dan tidak merasa tertekan dengan hal-hal yang dibebankan pada mereka.
  • Lingkungan kerja positif: Selain menjaga kondisi kesehatan mental pribadi, karyawan juga dapat menjaga hubungan yang baik dengan karyawan lainnya sehingga terbentuklah lingkungan kerja yang suportif. Mereka juga dapat menjadikan layanan psikologis untuk membantu mereka memecahkan masalah atau konflik antar pekerja.
  • Mencegah gangguan yang disebabkan gangguan mental: Banyak karyawan yang mengalami burnout ataupun merasa terlalu tertekan sehingga memutuskan untuk resign. Hal tersebut dapat dicegah dengan memberikan bantuan psikologis untuk mereka.
  • Citra perusahaan: Perusahaan yang mementingkan kebutuhan karyawannya akan dianggap sebagai perusahaan yang peduli dan mensejahterakan karyawan. Hal ini akan memiliki daya tarik tersendiri bagi karyawan.
  1. Dampak perusahaan yang tidak menyediakan layanan psikologis

Besarnya tekanan yang didapatkan oleh karyawan seperti tekanan finansial, keluarga, dan tekanan tugas mengakibatkan mereka stress berlebih. Hal ini berpotensi menyebabkan perusahaan kehilangan karyawan yang berkinerja baik. Gangguan mental yang dialami para pekerja juga dapat mempengaruhi produktivitas mereka dan lingkungan kerja kantor.

Dari banyaknya kantor yang menyediakan layanan psikologis untuk karyawan, perusahaan yang tidak menerapkan kebijakan tersebut akan dianggap tidak memperdulikan karyawannya. Perusahaan bisa saja kehilangan kandidat potensial karena hal ini. 

Baca Juga: Pentingnya HR Memahami Mental Health Karyawan

Layanan Psikologis yang Dapat Diterapkan Perusahaan

  1. Layanan Konsultasi: Layanan yang paling umum diberikan adalah layanan konsultasi. Karyawan diberikan ruang untuk mengekspresikan emosi dan masalah mereka, kemudian akan ditanggapi oleh seorang profesional untuk membantu mereka menyelesaikan masalah tersebut. Perusahaan dapat bekerja sama dengan ahli psikologi untuk membantu program ini.
  2. Pelatihan dan Workshop Kesehatan Mental: Diperlukan edukasi untuk mengarjakan mereka mengenai kesehatan mental mereka dan apa dampaknya pada worklife. Edukasi karyawan melalui seminar tentang manajemen stres, kecerdasan emosional, komunikasi efektif, work-life balance, dan teknik relaksasi.
  3. Tunjangan psikolog: Bagi perusahaan yang tidak bisa menyediakan layanan gratis di kantor, alternatifnya adalah memberikan tunjangan untuk biaya psikolog layaknya biaya kesehatan. Tunjangan dapat diberikan langsung ataupun melalui reimburse. 
  4. Cuti untuk karyawan yang mengalami gangguan mental: Beberapa perusahaan memberikan cuti tambahan bagi karyawan mereka yang mengalami gangguan mental seperti depresi dan gangguan kecemasan. Cuti ini diberikan agar mereka dapat beristirahat hingga dapat kembali bekerja dengan optimal.

Dampak Negatif Layanan Psikologis Karyawan

Selain dampak positif, layanan psikologis juga dapat membawa dampak positif jika tidak dipertimbangkan serta dimanfaatkan dengan baik, berikut dampak negatif layanan tersebut:

  1. Pemanfaatan tidak efektif: Beberapa lingkungan perusahaan yang tidak terbuka dengan isu mental health biasanya akan memiliki stigma yang buruk tentang layanan psikologis ini dan menyebabkan program tidak dimanfaatkan dengan maksimal. Hal ini justru akan membuat program sia-sia dan hanya memberatkan anggaran.
  2. Overbudget atau biaya berlebih: Jika program diadakan tanpa mempertimbangkan budget perusahaan, ini akan menyebabkan pemborosan anggaran. Selain itu, pemborosan anggaran yang tidak efektif ini akan membuat manajemen enggan melanjutkan program.
  3. Kepercayaan karyawan: Beberapa karyawan mungkin akan merasa khawatir apa yang mereka konsultasikan dengan layanan psikologis akan dilaporkan ke perusahaan ataupun HR, sehingga mereka enggan untuk menggunakan layanan tersebut.

Layanan psikologis perusahaan bertujuan untuk membantu menjaga kesehatan mental karyawan. Namun, diperlukan manajemen yang baik untuk memantau dan memastikan program bekerja dengan baik. Layanan yang berjalan dengan efektif akan mendorong terciptanya lingkungan yang kondusif dan memberikan dampak positif bagi perusahaan maupun karyawan.

Tentang Penulis

Picture of Luna
Luna

Brianna Luna adalah penulis konten di LinovHR, ia membahas topik-topik HR, teknologi, dan dinamika dunia kerja modern.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Luna
Luna

Brianna Luna adalah penulis konten di LinovHR, ia membahas topik-topik HR, teknologi, dan dinamika dunia kerja modern.

Artikel Terbaru