Kelancaran bisnis sebuah perusahaan ditentukan dengan tenaga kerjanya. Semakin berkualitas dan bagus performa karyawannya, semakin lancar juga bisnis perusahaan tersebut.
Namun, di era digital, data menjadi hal yang sangat penting bagi kelancaran bisnis sebuah perusahaan. Perusahaan yang menggunakan data dalam merencanakan strateginya akan berpeluang menang dalam persaingan bisnis dengan perusahaan yang tidak menggunakan data.
Hal ini yang membuat seorang data analyst sangat diperlukan perusahaan. Data mentah yang dimiliki perusahaan akan diolah oleh data analyst menjadi sebuah aset berharga yang dapat menjadi senjata untuk memenangkan persaingan bisnis.
Lalu, apa saja alasan utama perusahaan membutuhkan data analyst?
Simak pembahasannya di artikel berikut ini!
Apa itu Data Analyst?
Sebelum membahas pentingnya data analyst bagi perusahaan, alangkah baiknya memahami dulu apa itu data analyst.
Dilansir dari Forage, Data analyst adalah profesi yang bertugas mengumpulkan, mengatur, dan menganalisis kumpulan data yang dimiliki perusahaan. Dengan data tersebut, seorang data analyst dapat membantu perusahaan atau individu memahami informasi, membuat strategi dan keputusan yang lebih cerdas.
Data analyst umumnya memiliki keterampilan teknis seperti scripting (penulisan kode), penggabungan data, visualisasi data, dan bahasa pemrograman statistik. Keterampilan ini membantu perusahaan mengubah permasalahan bisnis menjadi strategi dan solusi yang berbasis data.
Data analyst bisa bekerja di berbagai macam industri, mulai dari keuangan, kesehatan, manufaktur, hingga pemerintahan. Setiap industri yang menggunakan data untuk mengatur operasionalnya pasti membutuhkan data analyst.
Terlepas dari industrinya, tugas utama data analyst adalah membantu perusahaan membuat keputusan strategis dengan cara menyiapkan dan membersihkan data, serta menyajikan temuannya.
Umumnya, data analyst bekerja sama dengan tim bisnis dan tim teknis. Selain itu, ia juga bisa mengkoordinasikan hasil analisisnya dengan berbagai departemen, seperti manajemen produk, data science, marketing, sales, hingga keungan.
Baca juga: Data Analyst: Pengertian, Skill, Tugas, Gaji, dan Peranannya
Tugas dan Pekerjaan Data Analyst
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, seorang data analyst memiliki banyak pekerjaan yang berkaitan dengan data. Selain itu, ia juga bertugas menyampaikan temuan data tersebut kepada petinggi perusahaan.
Dilansir dari Coursera, berikut ini beberapa tugas dan pekerjaan utamanya:
- Mengumpulkan Data: Mengumpulkan data dengan melakukan survei, melacak karakteristik pengunjung di situs web perusahaan, atau membeli kumpulan data dari penyedia data khusus.
- Membersihkan Data: Membersihkan data mentah yang mungkin mengandung duplikasi, kesalahan, atau nilai yang tidak normal (outlier). Menjaga kualitas data di spreadsheet atau melalui bahasa pemrograman agar hasil interpretasi tidak salah.
- Memodelkan data: Membuat dan merancang struktur database, menentukan jenis data apa yang akan disimpan dan dikumpulkan, menetapkan hubungan antar kategori data, serta merancang bagaimana data akan ditampilkan.
- Menafsirkan data: Menemukan pola atau tren dalam data yang bisa menjawab pertanyaan atau permasalahan yang sedang diteliti.
- Menyajikan hasil: Menyampaikan hasil temuan melalui visualisasi seperti grafik dan diagram, menulis laporan, dan mempresentasikannya kepada pihak yang berkepentingan.
5 Alasan Utama Mengapa Perusahaan Membutuhkan Data Analyst
Data menjadi semakin penting di era digital ini karena dapat membantu perusahaan merencanakan dan membuat keputusan yang lebih baik.
Dengan data, perusahaan dapat mengetahui apa yang perlu dibenahi dan ditingkatkan agar bisa menang dalam persaingan bisnis dengan kompetitor.
Berikut ini 5 alasan utama pentingnya data analyst bagi perusahaan:
1. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Data
Pengambilan keputusan berdasarkan data menjadi hal yang krusial bagi perusahaan karena dapat membuat pilihan yang lebih baik berdasarkan bukti, bukan sekadar asumsi atau dugaan.
Banyak perusahaan yang tak bisa bertahan atau bangkrut karena tidak menggunakan data dalam mengambil keputusan. Data memungkinkan perusahaan merencanakan strategi yang lebih efektif dalam menghadapi tantangan bisnis.
Sifatnya yang objektif membuat data dapat menghindari perusahaan menjalankan strategi dan mengambil keputusan secara subjektif.
Analisis data yang efektif juga akan mencegah masalah di sebuah perusahaan menjadi lebih besar sehingga membantu mengambil keputusan yang lebih tepat secara konsisten.
2. Lebih Unggul dari Kompetitor
Saat ini data menjadi tren industri terbaru yang akan menentukan masa depan bisnis selama beberapa tahun ke depan. Perusahaan atau bisnis yang bisa menggunakan data di waktu yang tepat sangat mungkin mengungguli kompetitornya.
Adanya data analyst membuat perusahaan bisa mengetahui banyak informasi mengenai dinamika pasar, perilaku konsumen, dan strategi kompetitor.
Selain itu, perusahaan juga bisa menemukan peluang niche yang memiliki potensi pertumbuhan yang menguntungkan perusahaan.
Data yang lengkap juga bisa meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran sehingga menjadikan bisnis lebih unggul dari kompetitor yang masih menggunakan pendekatan yang lama.
Jika terjadi sebuah permasalahan besar di industri, data analyst bisa membantu perusahaan bertahan dan menavigasi situasi dengan pandangan yang lebih jernih.
3. Meningkatkan Produktivitas
Data analyst juga dapat meningkatkan efisiensi dalam proses organisasi di sebuah perusahaan atau bisnis. Seorang data analyst bisa menggunakan dokumen penjualan perusahaan di masa lalu untuk mengidentifikasi produk mana yang paling banyak dicari.
Hal ini membuat perusahaan bisa menyesuaikan stok dengan lebih tepat dan menghindari ketidakpuasan pelanggan karena kekurangan stok.
Data analyst juga membantu perusahaan menganalisis produktivitas karyawan dan tim. Jika ada sebuah kebiasaan dari karyawan terbaik yang membuatnya sukses di tempat kerja, manajer bisa melatih karyawan lain untuk menirunya. Hal ini dapat meningkatkan performa seluruh tim.
4. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
Dengan bantuan data analyst, perusahaan bisa membuat indikator kinerja utama (KPI) yang baru untuk mengukur seberapa puas pelanggan terhadap layanan mereka.
Dengan menggunakan teknologi seperti machine learning dan data mining, data analyst bisa menganalisis data dalam jumlah besar dan menyajikannya dalam bentuk visual yang mudah dipahami.
Dari data ini, perusahaan bisa mengenali pola perilaku pelanggan, memprediksi apa yang mereka inginkan, dan menyesuaikan pendekatan pemasaran secara personal.
Masalah-masalah dalam perjalanan pelanggan juga bisa diidentifikasi lebih cepat dan diperbaiki. Dengan begitu, pelanggan jadi lebih puas, loyal, dan merasa dimengerti.
Selain itu, insight dari data juga bisa menjadi panduan dalam membuat produk baru yang sesuai dengan keinginan pasar.
5. Meningkatkan Keamanan
Di perusahaan besar, keamanan data menjadi hal yang sangat penting. Data analyts bisa memberikan sistem keamanan yang lebih canggih dibandingkan dengan sistem biasa.
Misalnya, menganalisis data lalu lintas jaringan, aktivitas pengguna, atau pemakaian aplikasi secara real-time untuk mendeteksi ancaman lebih cepat.
Dengan melihat pola dari data log, perusahaan bisa mendeteksi aktivitas mencurigakan sebelum menjadi ancaman serius.
Bahkan, perusahaan kecil bisa merasakan manfaatnya, seperti mendeteksi transaksi keuangan yang tidak wajar sebelum terlambat.
Baca juga: Ketahui Apa Itu Analisis Data, Jenis, hingga Prosedurnya
Kapan Perusahaan Membutuhkan Data Analyst?
Bagi perusahaan besar, mempunyai data analyst telah menjadi hal yang lumrah. Namun, data analyst mungkin belum banyak dibutuhkan oleh perusahaan yang masih kecil, terutama perusahaan start up.
Namun, ada beberapa situasi yang membuat perusahaan harus memiliki data analyst. Berikut ini tanda-tandanya:
1. Masalah Bisnis Tak Bisa Dijawab dengan Mudah
Jika perusahaan mulai menghadapi masalah yang tak bisa dijawab dengan mudah dengan karyawan yang ada, maka seorang data analyst bisa menjadi solusi. Data bisa menjadi jawaban dalam mengambil keputusan sehingga menghindari jawaban yang cenderung subjektif atau berdasarkan asumsi.
2. Keputusan Sulit Menentukan Arah Bisnis
Perusahaan tentu akan mengambil keputusan yang menentukan arah bisnis. Jika kesulitan dalam mengambil keputusan besar, data analyst dapat menjadi solusi. Data yang diolah dan dipresentasikan oleh data analyst dapat mengambil keputusan secara objektif dan terukur. Hal ini membuat arah bisnis yang diambil perusahaan lebih tepat.
3. Data Menjadi Senjata Menghadapi Persaingan Bisnis
Ketika perusahaan sangat bergantung dengan data untuk memenangkan persaingan pasar, maka perusahaan tersebut sangat membutuhkan data analyst. Kehadiran data analyst akan membantu mengoptimalkan iklan, menargetkan pengguna, dan mengidentifikasi potensi pertumbuhan perusahaan.
4. Data Tidak Dikelola dengan Baik
Ketika perusahaan memiliki banyak tim yang menggunakan data tapi tidak dikelola dengan baik, maka akan menimbulkan banyak masalah. Masalah tersebut bisa seperti spreadsheet yang berantakan, proses ad-hoc, hingga interpretasi data yang tidak konsisten.
Hal tersebut membuat perusahaan perlu mendatangkan seorang yang benar-benar mengelola dan memelihara sistem data perusahaan, yaitu data analysis.
5. Proses Analisis Mulai Memakan Biaya dan Waktu
Ketika menghadapi proses analisis yang mulai memakan waktu dan biaya, perusahaan perlu memiliki data analyst. Merekrut data analyst akan menghemat waktu dan mempercepat pengambilan keputusan.
Rekrut Data Analyst yang Berkualitas dengan Software HRIS LinovHR
Merekrut seorang Data Analyst yang hebat menuntut proses seleksi yang objektif dan berbasis data, bukan sekadar intuisi. Software HRIS LinovHR menjawab tantangan ini melalui Modul Recruitment dan Competency Management yang terintegrasi.
Dengan platform dari LinovHR, Anda dapat mendefinisikan skill teknis dan soft skill yang spesifik untuk peran analis, merancang tahapan seleksi yang terstruktur dari tes hingga wawancara, dan mengumpulkan seluruh umpan balik dari para pewawancara dalam satu dasbor terpusat.
Ini memungkinkan Anda untuk mengambil keputusan rekrutmen yang benar-benar didasarkan pada data, sebuah proses yang pasti akan dihargai oleh talenta analitis terbaik.
Tunjukkan bahwa perusahaan Anda menghargai data sejak proses rekrutmen.
Ajukan demo gratis Software HRIS LinovHR sekarang!