PHR atau SPHR? Kenali Sertifikasi Profesional HR Di sini!

Reviewer

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

PHR atau SPHR Kenali Sertifikasi Profesional HR Di sini!
Isi Artikel

Persaingan di bidang Human Resource atau HR semakin ketat di tengah dunia kerja yang modern. Tidak hanya pengalaman, perusahaan kini mempertimbangkan kredibilitas seorang praktisi HR melalui sertifikasi internasional.

Dua sertifikasi paling populer dan diakui secara global adalah PHR atau Professional in Human Resource dan SPHR atau Senior Professional in Human Resource. Kedua sertifikasi ini dicetuskan oleh HR certification Institute (HRCI). 

Namun, tidak sedikit HR profesional yang masih bingung untuk memilih mana yang paling sesuai dengan pengalaman dan tujuan karir mereka. Artikel ini akan membahas pengertian, perbedaan, manfaat, sampai dengan tips memilih sertifikasi PHR atau SPHR untuk Anda.

Key Takeaways

  • PHR berfokus pada aspek operasional HR, sedangkan SPHR menekankan peran strategis dalam pengambilan keputusan dan kebijakan SDM.
  • Memilih sertifikasi tergantung pada pengalaman, tujuan karir, serta kesiapan waktu dan biaya yang ingin diinvestasikan.
Mengajukan Demo

Apa Itu PHR dan SPHR?

PHR atau professional in human resource adalah sertifikasi dengan fokus aspek operasional HR. Pemilik PHR umumnya terlibat dalam implementasi kebijakan, administrasi karyawan, sampai dengan kepatuhan hukum dan regulasi tenaga kerja.

Sertifikasi PHR cocok untuk HR generalist atau staf HR dengan fokus menjalankan fungsi operasional perusahaan. Sementara SPHR atau senior professional in human resource ditujukan untuk HR yang berada di level strategis. 

Sertifikasi SPHR ini menekankan peran HR dalam perencanaan jangka panjang, pengambilan keputusan kebijakan, sampai dengan penyelarasan strategi SDM dengan tujuan bisnis perusahaan. 

Pemilik sertifikasi SPHR umumnya merupakan manager HR, HR lead, sampai dengan profesional dengan pengalaman signifikan dalam pengelolaan SDM perusahaan. 

Perbedaan PHR vs SPHR

Berikut ini perbedaan utama dari sertifikasi PHR dan SPHR yang wajib Anda ketahui.

AspekPHRSPHR
FokusOperasional seperti administrasi, pelaksanaan kebijakan, kepatuhan hukum.Strategis seperti perencanaan kebijakan, sinkronisasi HR dengan strategi bisnis. 
Level KarirHR Generalist, Officer, & HR dengan tanggung jawab operasional.HR Manager, HR Director, & level eksekutif. 
OrientasiTaktis dengan menekankan penerapan aturan & prosedurStrategis dengan menekankan peran HR sebagai mitra bisnis.
KelayakanHR dengan pengalaman menengah & ingin memperkuat kompetensi teknis.HR senior yang ingin menguatkan kredibilitas strategis. 
TujuanMembuktikan kemampuan pengelola HR secara operasional.Membuktikan kemampuan menyusun strategi dan kebijakan HR. 

Manfaat Memiliki Sertifikasi PHR atau SPHR

Setelah mengetahui pengertian dan perbedaan dari PHR dan SPHR, berikut ini beberapa manfaat yang perlu Anda kenali. 

1. Meningkatkan Kredibilitas Profesional

Memiliki sertifikasi PHR atau SPHR membuat HR mendapatkan pengakuan resmi bahwa mereka memiliki kompetensi sesuai standar global. Kredibilitas ini membantu HR dalam membangun kepercayaan dengan pimpinan dan karyawan.

Sertifikasi juga menjadi nilai tambahan dalam proses rekrutmen HR, perusahaan menganggap kandidat bersertifikasi sudah siap menghadapi tantangan kompleks dalam pengelolaan sumber daya manusia. 

2. Membuka Peluang Karir

Perusahaan besar baik lokal maupun multinasional saat ini mengutamakan HR dengan sertifikasi profesional. Sertifikasi PHR umumnya menjadi permulaan untuk posisi manajerial, sedangkan SPHR membuka peluang menuju posisi strategis seperti HR director atau CHRO.

Baca juga : Mengenal CHRO: Tugas dan Pengaruhnya di Bidang SDM

Sertifikasi tersebut memudahkan karir HR tanpa batasan pada aspek administratif dan berkembanga ke arah pengambilan keputusan yang strategis.  

3. Kenaikan Gaji & Benefit Kompetitif

HR dengan sertifikasi profesional cenderung mendapatkan kompensasi tinggi dibandingkan HR tanpa sertifikasi. Hal ini karena perusahaan menilai sertifikasi sebagai investasi yang sebanding dengan keahlian individu. 

Hal ini juga memberikan benefit lebih termasuk akses training, peluang promosi lebih cepat, sampai dengan tanggung jawab strategis yang lebih besar. 

4. Pemahaman Regulasi & Praktik HR Global

Baik PHR maupun SPHR memberikan dasar kuat mengenai hukum ketenagakerjaan, kepatuhan, dan praktik HR terbaik yang berlaku secara global. Hal ini penting bagi HR terutama di perusahaan multinasional. 

HR dapat memastikan kebijakan SDM perusahaan sudah sesuai dengan regulasi lintas negara, pemahaman ini meminimalisir risiko hukum di masa depan sekaligus menjaga reputasi perusahaan. 

Tips Memilih Antara PHR dan SPHR

Berikut ini beberapa tips untuk Anda dalam memilih sertifikasi PHR atau SPHR sesuai kebutuhan.

1. Evaluasi Pengalaman

Jika Anda baru memulai karir sebagai HR atau berada pada posisi spesialis sampai manajer menengah, maka PHR merupakan pilihan terbaik. Sertifikasi ini memudahkan Anda untuk memperkuat pemahaman operasional dan dasar-dasar HR.

Sebaliknya, jika Anda sudah memegang peran strategis di perusahaan, SPHR lebih relevan dengan fokus pada kebijakan, perencanaan jangka panjang, dan leadership.

2. Pertimbangkan Tujuan Karir

Di mana posisi Anda dalam 5 sampai 10 tahun ke depan, jika Anda berencana tetap fokus pada operasional dan manajemen tim HR, Maka PHR sudah cukup untuk mendukung perencanaan karir Anda. 

Namun, jika Anda berambisi untuk masuk ke jajaran eksekutif atau membentuk strategis HR yang selaras dengan visi perusahaan, maka sertifikasi SPHR merupakan pilihan investasi yang tepat. 

3. Analisis Waktu & Biaya

Kedua sertifikasi ini membutuhkan investasi, baik dalam bentuk waktu belajar ataupun biaya ujian. PHR relatif lebih mudah ditempuh karena cakupannya lebih teknis. Sedangkan SPHR membutuhkan persiapan lebih lama untuk pengujian kemampuan strategis. 

Pastikan Anda memilih sertifikasi sesuai dengan persiapan yang sudah Anda siapkan dan dukungan penuh dari perusahaan. 

4. Diskusi dengan Atasan

Sering kali keputusan terbaik datang dari masukan pihak yang lebih berpengalaman. Anda bisa melakukan konsultasi dengan mentor HR, rekan kerja senior, dan atasan secara langsung untuk menentukan apakah sertifikasi PHR atau SPHR lebih sesuai dengan tanggung jawab dan target karir Anda. 

Pastikan Sertifikasi PHR dan SPHR Anda Bernilai bersama LinovHR!

Baik PHR maupun SPHR pada dasarnya memudahkan peran HR menjadi lebih profesional dan strategis. Namun, keberhasilan implementasi HR di perusahaan juga ditentukan oleh dukungan teknologi yang tepat. 

Banner-Software-HRIS

Gunakan Software HRIS dari LinovHR dengan fitur lengkap manajemen karyawan, absensi, payroll, sampai analisis data SDM secara real time. Memudahkan HR profesional bersertifikat PHR dan SPHR untuk lebih fokus pada strategi bisnis.

Coba dengan demo gratis sekarang dan rasakan kemudahannya!

Tentang Penulis

Picture of Rifka Qonita
Rifka Qonita

Rifka Qonita adalah penulis konten dengan latar belakang komunikasi. Di LinovHR, ia membahas topik-topik HR, teknologi, dan dinamika dunia kerja modern.

Tentang Reviewer

aulyta-yasinta
Aulyta Yasinta

Aulyta Yasinta adalah seorang profesional HR dengan pengalaman dalam pengelolaan SDM dan pengembangan talenta. Di LinovHR, ia membahas strategi manajemen sumber daya manusia, tren HR terkini, serta praktik terbaik dalam membangun budaya kerja yang produktif dan berkelanjutan.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Rifka Qonita
Rifka Qonita

Rifka Qonita adalah penulis konten dengan latar belakang komunikasi. Di LinovHR, ia membahas topik-topik HR, teknologi, dan dinamika dunia kerja modern.

Tentang Reviewer

aulyta-yasinta
Aulyta Yasinta

Aulyta Yasinta adalah seorang profesional HR dengan pengalaman dalam pengelolaan SDM dan pengembangan talenta. Di LinovHR, ia membahas strategi manajemen sumber daya manusia, tren HR terkini, serta praktik terbaik dalam membangun budaya kerja yang produktif dan berkelanjutan.

Artikel Terbaru