Bagi perusahaan manufaktur, mengatur jadwal kerja karyawan dengan sistem shift bukanlah perkara mudah.
HR sering menghadapi tantangan seperti jadwal yang bertabrakan, lembur yang tidak tercatat, hingga kesulitan menghitung gaji secara akurat.
Jika masih dilakukan manual, proses ini bisa sangat memakan waktu dan rawan kesalahan.
Itulah mengapa banyak perusahaan manufaktur kini beralih menggunakan software HRIS yang dirancang khusus untuk mendukung sistem kerja shift.
Dengan HRIS, jadwal, absensi, hingga payroll dapat dikelola otomatis dan lebih efisien.
Artikel ini akan membahas pengertian HRIS, manfaat, fitur utama, serta 10 rekomendasi software HRIS terbaik untuk perusahaan manufaktur dengan sistem shift.
Key Takeaways
- Software HRIS memudahkan pengelolaan data dan proses HR secara lebih terorganisir.
- HRIS mendukung perusahaan manufaktur dalam mengelola jadwal shift kompleks dan perhitungan lembur sesuai regulasi.
Apa itu Software HRIS?
Software HRIS (Human Resources Information System) adalah sistem berbasis teknologi yang dirancang untuk membantu perusahaan mengelola data dan proses HR secara lebih mudah dan terorganisir.
Dengan software ini, perusahaan bisa menyimpan informasi karyawan, mulai dari data pribadi, riwayat pekerjaan, hingga kompensasi, dalam satu platform yang aman.
Selain sebagai pusat penyimpanan data, software HRIS juga mendukung berbagai aktivitas penting HR, seperti pengelolaan absensi, administrasi cuti, penghitungan payroll, hingga manajemen benefit karyawan.
Semua proses ini bisa dilakukan secara otomatis sehingga lebih cepat, akurat, dan efisien dibanding metode manual.
Secara sederhana, software HRIS adalah “asisten digital” bagi tim HR yang membantu mengurangi pekerjaan administratif berulang, meningkatkan akurasi data, sekaligus memberi ruang bagi HR untuk fokus pada strategi pengembangan SDM dan pertumbuhan bisnis perusahaan.
Baca juga: 22 Contoh Aplikasi HRIS Terbaik dan Kisaran Harganya 2025
Mengapa Perusahaan Manufaktur Perlu Menggunakan Software HRIS?
Perusahaan manufaktur dengan sistem shift biasanya menghadapi tantangan dalam mengatur jadwal kerja, mencatat absensi, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi ketenagakerjaan.
Tanpa sistem yang tepat, HR sering kewalahan dengan tugas administratif yang berulang, sehingga kurang fokus pada strategi pengembangan SDM.
Di sinilah software HRIS berperan penting untuk membuat pengelolaan tenaga kerja shift menjadi lebih efisien, akurat, dan terintegrasi.
Berikut alasan utama mengapa perusahaan manufaktur dengan sistem shift perlu menggunakan software HRIS:
- Penjadwalan Shift dan Absensi yang Optimal: HRIS mengotomatisasi rotasi shift dan pencatatan kehadiran secara akurat, sehingga tidak ada kekurangan atau kelebihan staf.
- Kepatuhan terhadap Regulasi: Membantu perusahaan mengikuti aturan ketenagakerjaan, standar keselamatan, dan peraturan pajak secara otomatis, mengurangi risiko pelanggaran.
- Efisiensi Operasional: Payroll, lembur, dan administrasi HR diproses otomatis sehingga menghemat waktu dan meminimalkan kesalahan manual.
- Akses Data Real-Time: Memberikan informasi tenaga kerja instan untuk mendukung keputusan cepat sesuai kebutuhan produksi.
- Keterlibatan Karyawan yang Lebih Baik: Employee Self-Service memungkinkan karyawan mengatur jadwal, cuti, dan slip gaji secara mandiri, meningkatkan kepuasan kerja.
- Fleksibel dan Scalable: Dapat menyesuaikan dengan pola shift yang kompleks, banyak lokasi pabrik, hingga workflow unik sesuai kebutuhan perusahaan.
Dengan berbagai manfaat tersebut, HRIS membantu perusahaan manufaktur mengelola tenaga kerja shift secara lebih efisien, patuh regulasi, sekaligus meningkatkan produktivitas.
Fitur Wajib Software HRIS untuk Perusahaan Manufaktur
Perusahaan manufaktur dengan sistem shift membutuhkan software HRIS yang memiliki fitur khusus agar pengelolaan karyawan lebih efisien, akurat, dan sesuai regulasi.
Fitur-fitur ini tidak hanya membantu HR dalam pekerjaan administratif, tapi juga mendukung operasional pabrik secara keseluruhan.
Berikut adalah fitur wajib yang sebaiknya ada dalam software HRIS untuk perusahaan manufaktur:
- Penjadwalan Shift Otomatis: Mampu mengatur pola shift yang kompleks dan bergantian untuk memastikan kebutuhan tenaga kerja terpenuhi tanpa bentrok jadwal.
- Absensi dan Pelacakan Kehadiran: Mencatat jam masuk/keluar, keterlambatan, hingga ketidakhadiran secara otomatis untuk mendukung payroll yang akurat dan kepatuhan aturan kerja.
- Integrasi Payroll: Perhitungan gaji otomatis termasuk lembur, tunjangan shift, pajak, dan benefit karyawan sehingga mengurangi kesalahan manual.
- Dashboard dan Laporan Real-Time: Menyediakan insight berbasis data yang bisa diakses oleh HR maupun supervisor untuk pengambilan keputusan cepat.
- Manajemen Kepatuhan: Membantu perusahaan mematuhi regulasi ketenagakerjaan, standar keselamatan, hingga sertifikasi dengan notifikasi otomatis saat ada kewajiban yang jatuh tempo.
- Employee Self-Service (ESS): Memberikan akses bagi karyawan untuk melihat jadwal, mengajukan cuti, memperbarui data pribadi, hingga mengecek slip gaji secara mandiri.
- Akses Mobile-Friendly: Memungkinkan pekerja shift mengakses HRIS melalui smartphone untuk absensi, jadwal kerja, atau komunikasi langsung dari area produksi.
- Integrasi dengan ERP: Mendukung pertukaran data secara mulus antara HRIS dan sistem ERP manufaktur agar jadwal produksi selaras dengan pengelolaan tenaga kerja.
- Notifikasi dan Pengingat Otomatis: Memberikan alert terkait perubahan shift, tenggat pelatihan, evaluasi kinerja, hingga proses HR lainnya.
- Analitik dan Data Kustom: Menyediakan analisis tren tenaga kerja, keterampilan khusus, hingga sertifikasi operator mesin untuk mendukung strategi SDM.
- Keamanan Data dan Single Sign-On (SSO): Menjamin keamanan data karyawan dengan sistem login yang aman dan mudah digunakan.
Dengan fitur-fitur ini, perusahaan manufaktur dapat mengelola tenaga kerja shift secara lebih terstruktur, meningkatkan kepatuhan, serta mendukung efisiensi operasional secara menyeluruh.
Baca juga: 20 Software HRIS dan Aplikasi HR Terbaik di Indonesia 2025
Rekomendasi Software HRIS untuk Perusahaan Manufaktur dengan Sistem Shift
Mengelola karyawan dengan sistem shift di industri manufaktur bukanlah hal yang mudah. HR perlu memastikan jadwal kerja, absensi, lembur, dan penggajian tetap akurat meskipun skema kerjanya kompleks.
Untuk itu, penggunaan software HRIS menjadi solusi tepat karena mampu mengotomatisasi proses administrasi dan mendukung kepatuhan terhadap regulasi.
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi software HRIS yang bisa membantu perusahaan manufaktur mengelola sistem shift dengan lebih efisien.
1. LinovHR
LinovHR adalah software HRIS berbasis cloud yang dirancang untuk membantu perusahaan mengelola seluruh proses HR secara lebih mudah, aman, dan efisien.
Aplikasi ini menyediakan berbagai modul lengkap, mulai dari pengelolaan data karyawan, absensi online, hingga payroll otomatis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
Beberapa modul utama LinovHR meliputi manajemen organisasi, administrasi data karyawan, manajemen waktu kerja dan lembur, payroll dan reimbursement, rekrutmen, hingga performance management dan career path.
Selain itu, tersedia juga Employee Self Service (ESS) yang memudahkan karyawan memperbarui data pribadi atau mengajukan cuti secara mandiri.
Dengan modul yang terintegrasi, LinovHR mendukung pengelolaan karyawan dari rekrutmen hingga pensiun dalam satu sistem yang komprehensif.
Dalam hal integrasi, LinovHR mendukung koneksi dengan sistem ERP dan aplikasi bisnis lainnya.
Hal ini memungkinkan sinkronisasi data SDM, payroll, absensi, dan laporan administrasi secara real-time dalam satu ekosistem terpadu, sehingga manajemen HR menjadi lebih praktis dan efisien.
Berikut ini modul-modul yang ada di LinovHR:
- Organization Management: Mengelola struktur organisasi, posisi, dan hubungan antar departemen.
- Personnel Administration: Menyimpan dan mengelola data karyawan secara terpusat.
- Time Management: Mencatat absensi, lembur, serta jadwal kerja, termasuk sistem shift.
- Payroll, Reimbursement, and Loan Management: Mengelola penggajian, penggantian biaya, dan pinjaman karyawan.
- Employee Self Service (ESS): Memungkinkan karyawan mengupdate data pribadi dan mengajukan permohonan cuti secara mandiri.
- Recruitment: Mempermudah proses rekrutmen mulai dari lowongan kerja hingga seleksi kandidat.
- Competency Management: Mengelola dan menilai kompetensi karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
- Performance Management: Memantau dan menilai kinerja karyawan melalui penilaian rutin.
- Career Path: Merencanakan jalur karier dan pengembangan profesional karyawan.
- Succession Management: Mengidentifikasi dan mempersiapkan calon pengganti untuk posisi kunci dalam perusahaan.
- Learning Management System: Menyediakan platform untuk pelatihan dan pengembangan karyawan.
Bagi perusahaan manufaktur dengan sistem shift, LinovHR sangat cocok karena memiliki fitur manajemen waktu yang dapat mengotomatisasi pengaturan jadwal kerja, absensi, serta perhitungan gaji sesuai jam kerja.
Lebih dari 500 perusahaan, termasuk di sektor manufaktur, telah menggunakan LinovHR untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan karyawan.
2. Gajihub

GajiHub adalah software HRIS berbasis cloud yang memudahkan perusahaan dalam mengelola SDM dan payroll secara otomatis.
Fitur utamanya meliputi payroll, absensi dengan GPS dan face recognition, perhitungan pajak PPh 21, manajemen BPJS, cuti, izin, hingga aplikasi mobile untuk karyawan (ESS).
GajiHub cocok untuk perusahaan manufaktur dengan sistem shift karena dapat mengatur jadwal kerja yang fleksibel, mencatat absensi shift, menghitung lembur, serta mengelola denda keterlambatan secara otomatis.
3. Hadirr

Hadirr adalah software HRIS yang berfokus pada pengelolaan absensi dan payroll karyawan secara digital.
Aplikasi ini mendukung berbagai metode absensi, mulai dari face recognition, QR Code, fingerprint, hingga GPS.
Hadirr juga dilengkapi fitur manajemen shift kerja, laporan kehadiran real-time, perhitungan lembur otomatis, serta pengelolaan cuti karyawan.
Hadirr cocok digunakan perusahaan manufaktur dengan sistem shift karena menyediakan pengaturan jadwal kerja shift yang fleksibel dan mudah diatur, lengkap dengan perhitungan lembur serta tunjangan shift otomatis.
Selain itu, integrasinya dengan aplikasi payroll seperti Gadjian membuat proses penggajian lebih cepat, akurat, dan efisien.
4. EVA HR HashMicro

EVA HR HashMicro adalah software HRIS berbasis cloud yang terintegrasi dengan sistem ERP, sehingga mendukung pengelolaan SDM sekaligus operasional perusahaan.
Fitur utamanya mencakup manajemen data karyawan, payroll, absensi dengan face recognition dan GPS, cuti, reimbursement, evaluasi kinerja, hingga pelatihan.
Sistem ini juga dilengkapi teknologi AI untuk otomatisasi administrasi HR dan memberikan insight real-time bagi manajemen.
Untuk perusahaan manufaktur dengan sistem shift, HashMicro juga relevan karena menyediakan manajemen absensi yang akurat, perhitungan lembur otomatis, serta pengaturan jadwal kerja shift yang fleksibel.
Integrasi dengan ERP membuat pengelolaan SDM dan proses bisnis manufaktur lebih efisien dan terstruktur.
5. Mekari Talenta

Mekari Talenta adalah software HRIS berbasis cloud yang menawarkan fitur lengkap seperti absensi online, cuti, payroll otomatis, performance review, hingga manajemen data karyawan.
Dengan sistem employee self-service, karyawan dapat melakukan absensi, mengajukan cuti, dan mengakses slip gaji langsung lewat aplikasi mobile maupun web.
Mekari Talenta juga cocok untuk perusahaan manufaktur dengan sistem shift karena mampu menangani jadwal kerja bergilir, termasuk shift malam dengan jam kerja berbeda hari.
Proses absensi, lembur, dan penggajian diotomatisasi sehingga lebih akurat dan efisien.
6. PeopleHR

PeopleHR adalah software HRIS berbasis cloud dengan fitur lengkap seperti manajemen data karyawan, payroll otomatis sesuai regulasi, absensi real-time, cuti, hingga pengelolaan shift kerja.
Platform ini juga mendukung rekrutmen, onboarding digital, pelacakan kinerja, serta analitik HR untuk membantu pengambilan keputusan strategis.
Bagi perusahaan manufaktur dengan sistem shift, PeopleHR sangat sesuai karena menyediakan fitur manajemen jadwal kerja fleksibel, pencatatan absensi otomatis, serta perhitungan lembur dan gaji yang terintegrasi dengan sistem shift.
Fitur self-service juga memungkinkan karyawan mengakses jadwal kerja dan mengajukan cuti mandiri, sehingga mempermudah operasional HR sehari-hari.
7. ForwardHR

ForwardHR adalah software HRIS berbasis web yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan SDM, terutama bagi perusahaan skala kecil hingga menengah.
Fitur utamanya mencakup manajemen data karyawan, rekrutmen otomatis, absensi online, penggajian, lembur, penilaian kinerja, hingga pelatihan.
Aplikasi ini juga dilengkapi dashboard analitik untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data.
Bagi perusahaan manufaktur dengan sistem shift, ForwardHR mampu membantu pencatatan absensi, perhitungan lembur, serta pengaturan jadwal kerja.
Meski fiturnya tidak selengkap software untuk perusahaan besar, ForwardHR tetap menjadi pilihan efisien dan terjangkau bagi manufaktur kecil hingga menengah yang membutuhkan solusi sederhana untuk mengelola karyawan shift.
8. OpportuneHR

OpportuneHR adalah software HRIS yang dirancang untuk mengatasi masalah kompleks dalam SDM perusahaan seperti penggajian, kehadiran, dan pekerja kontrak..
Fitur utamanya meliputi manajemen absensi dengan konfigurasi kompleks, jadwal clock-in dan clock-out, penggajian fleksibel, aplikasi mobile, hingga manajemen kinerja dan siklus hidup karyawan.
Bagi perusahaan manufaktur dengan sistem shift, OpportuneHR juga cocok karena mampu mengelola jadwal kerja, mencatat jam masuk dan keluar, serta menghitung gaji secara akurat sesuai jam kerja.
Software ini dapat digunakan oleh perusahaan kecil hingga besar dengan jumlah karyawan mulai dari ratusan hingga puluhan ribu.
9. Gusto

Gusto adalah software HRIS berbasis cloud yang ditujukan untuk bisnis kecil hingga menengah, termasuk perusahaan manufaktur.
Platform ini berfokus pada otomatisasi payroll, kepatuhan pajak, dan pengelolaan benefit karyawan.
Fitur utamanya mencakup penggajian otomatis dengan transfer langsung, pelaporan pajak, dokumen pajak akhir tahun, portal self-service untuk karyawan, serta pencatatan cuti dan absensi.
Untuk perusahaan manufaktur dengan sistem shift, Gusto mendukung integrasi time-tracking, permintaan cuti, dan pengelolaan absensi.
Namun, fitur penjadwalan shift bawaan masih terbatas dibandingkan software khusus manajemen tenaga kerja manufaktur.
Oleh karena itu, Gusto lebih cocok bagi perusahaan kecil hingga menengah yang membutuhkan solusi payroll, benefit, dan absensi dasar.
10. Oracle HCM Cloud

Oracle HCM Cloud adalah software HCM berbasis cloud yang mengelola seluruh siklus hidup karyawan, mulai dari rekrutmen, payroll, hingga pengembangan talenta.
Dengan dukungan AI dan integrasi ke sistem bisnis lain, platform ini membantu perusahaan membuat keputusan HR lebih efisien.
Untuk perusahaan manufaktur dengan sistem shift, Oracle HCM Cloud memiliki fitur Workforce Management yang mendukung absensi, penjadwalan, dan pengelolaan jam kerja kompleks, sehingga cocok untuk kebutuhan operasional berbasis shift.
Baca juga: Sistem HRIS Indonesia Terbaik untuk Industri Manufaktur
Mengapa LinovHR adalah Pilihan Terbaik untuk Perusahaan Manufaktur?

LinovHR hadir sebagai solusi HRIS yang dirancang khusus untuk menjawab tantangan kompleks di industri manufaktur Indonesia.
Tidak hanya mengelola shift, LinovHR mampu menangani penjadwalan kerja dan perhitungan lembur yang rumit sekaligus memastikan kepatuhan penuh terhadap regulasi ketenagakerjaan.
Integrasi antara Modul Time Management dan Modul Payroll membuat proses absensi dan penggajian lebih efisien, akurat, serta bebas dari human error.
Dengan begitu, HR dapat fokus pada strategi pengelolaan SDM tanpa terbebani administrasi yang memakan waktu.
Jika perusahaan Anda membutuhkan software HRIS yang benar-benar mendukung sistem shift, LinovHR adalah pilihan yang sangat tepat.Ajukan demo gratis sekarang dan rasakan langsung bagaimana LinovHR menyederhanakan operasional HR di pabrik Anda!